Foto di samping ini adalah bunga kamboja belanda yang ditanam di depan rumahku. Butuh njepret berkali-kali dan aku ngerasa yang paling bagus ya itu. Sebenernya ada yang nggak kalah bagusnya sama foto di samping, tapi belum aku edit... Oh iya, kali ini aku mengedit foto itu dengan Adobe Photoshop CS3 Portable. Editanku ini memang belum sempurna, yah maklum lah, namanya juga orang belajar.
Teknik memotret yang aku gunakan dalam menjepret foto ini adalah menempatkan objek di sisi bingkai. Soalnya menurutku membosankan banget kalo foto bunga kayak close-up gitu. Ntar malah kayak iklan toko bunga (menurutku sih...).
Terus aku juga nggak membidik lensa tepat di muka bunga itu. Tapi agak miring ke kanan sehingga ada bagian terang dan gelapnya. Kalo dibidik tepat di muka bunga, cahaya bakal menyinari seluruh muka bunganya. Kan nggak eksotis rasanya, hehehe...
Sebenernya, untuk jaman sekarang ini kalo motret bunga nggak mesti motret dari atas/muka bunganya. Yang terbaru, kita potret itu bunga dari samping atau dari bawah biar nggak kayak foto-foto bunga yang biasanya. Lain kali deh, aku potretin itu bunga dari bawah/samping

Hmmm... Foto mawar di samping ini keren kan? Ini adalah foto yang paling aku suka. Ini aku jepret di belakang rumahku sendiri lho... Sewaktu aku lagi bersih-bersih halaman, aku nemuin bunga itu. Terus aku tanya ibuku, ternyata itu bunga yang ditanam ibuku. Langsung deh aku ambil kamera dan semprotan. Untuk foto ini juga aku perlu menjepret beberapa kali supaya keren. Background foto asli bunga ini adalah berbagai macam batu, kayu, dan sebagainya. Pokoknya nggak indah banget kalo dijadikan background buat bunga ini. Jadi, aku crop aja backgroundnya, hihihi...
Kali ini aku gunakan teknik memotret yang bener-bener membidik muka bunganya (walaupun cuma setengah). Tapi tetap saja aku tempatkan di sisi bingkai foto. Sebenernya buat foto yang ini udah aku jepret dari bawah, tapi karena cahayanya lagi nggak bagus, jadi lain kali aja yaaa...
Nah... Untuk foto yang satu ini SAMA SEKALI NGGAK AKU EDIT ! Keren kan? Padahal aku cuma njepret satu kali, tapi karena mungkin aku lagi beruntung, langsung deh dapet yang bagus. Foto ini aku ambil sewaktu aku berada di rumah temen aku (Setya Mahanani). Kebetulan dia nyuguhin jeruk yang super mini itu lho... Hehehe... Ada untungnya juga kan bawa kamera ke mana-mana (tapi tetep musti hati-hati).
Kalian heran nggak melihat background fotonya? Ini bener-bener asli no editan. Yang bulat mengkilat warna hitam itu adalah helm. Sisanya adalah lantai semen. Makanya, kalo mau motret itu nggak usah terlalu mikirin objek/background sebagus mungkin. Yang penting tekniknya aja.
Sekian dulu deh, postingan selanjutnya insya Allah akan lebih baik lagi. Amiiiiinnn....
Perhatian ! Foto-foto ini aku potret hanya dengan kamera digital Canon PowerShot SX100IS dan bukan SLR.
Wow, bagus bagus. Itu yang jeyukk natural, ko backgroundnya bsa ngeblur?? tekhniknya gmn mah?
BalasHapushehe.. aku juga nggak ngerti. Kebetulan banget itu. Aku deketin lensanya ke jeruk sedeket-deketnya... trus tombol jepretnya ditekan setengah dulu biar dikunci fokus ke jeruknya (inget, pake makro ya) terus jepret deh
BalasHapuswahhaha oke oke :D thank's
BalasHapusAssalamualaikum. Maaf, sebelumnya. Sy mau izin menggunakan foto kamboja, mba. Untuk dijadikan background tulisan sy. Terimakasih
BalasHapus